Luft Blue dapat bekerja secara optimal dan efektif dalam sistem SCR memerlukan standar mutu yang harus dipenuhi. Standar mutu memastikan Luft Blue memiliki kualitas yang konsisten dan aman untuk digunakan, sehingga tidak hanya menjaga kinerja kendaraan diesel, tetapi juga melestarikan lingkungan.

Standar Mutu Luft Blue

Standar mutu agen pereduksi NOx diatur secara internasional oleh ISO 22241 dan VDA 230-1. Standar ini menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Luft Blue dalam hal:

  • Kemurnian: Luft Blue harus bebas dari kontaminan seperti logam berat, ion klorida, dan bahan organik lainnya yang dapat merusak katalis SCR. Konsentrasi Urea: Konsentrasi urea dalam Luft Blue harus antara 32,5% dan 33,5%. Konsentrasi di luar rentang ini dapat menyebabkan kinerja SCR yang tidak optimal, bahkan kerusakan pada sistem SCR.
  • Kandungan Air: Kandungan air dalam Luft Blue harus antara 2,0% dan 4,0%. Kandungan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kristalisasi urea, sedangkan kandungan air yang terlalu rendah dapat meningkatkan penguapan Luft Blue.
  • Temperatur Titik Beku: Luft Blue harus memiliki titik beku di bawah -11°C. Titik beku yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Luft Blue membeku di dalam tangki atau saluran, sehingga mengganggu alirannya.
  • Penampilan: Luft Blue harus jernih dan bebas dari partikel yang terlihat. Luft Blue yang keruh atau mengandung partikel dapat menyumbat filter dan injektor dalam sistem SCR.

Manajemen mutu memainkan peran penting dalam memastikan bahwa Luft Blue memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Perusahaan harus menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif untuk memastikan kualitas bahan baku, Mengontrol proses produksi, Melakukan pengujian kualitas dan dokumentasi. Penerapan manajemen mutu yang efektif tidak hanya memastikan bahwa Luft Blue memenuhi standar mutu, tetapi juga membantu menjaga kinerja kendaraan diesel dan melestarikan lingkungan. Agen pereduksi NOx yang berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi emisi NOx secara signifikan, sehingga berkontribusi pada udara yang lebih bersih dan sehat.

Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/close-up-of-microscope-256262/