Manajemen mutu adalah suatu sistem yang terorganisir untuk mencapai tujuan yang konsisten dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Sistem ini didasarkan pada beberapa prinsip fundamental, di antaranya:

  • Fokus pada Pelanggan: Kualitas produk atau layanan harus memenuhi dan berusaha melebihi harapan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah indikator utama dari kualitas produk.
  • Kepemimpinan: Pemimpin di semua tingkatan memastikan bahwa semua anggota organisasi memiliki tujuan dan arah yang jelas dalam mencapai standar mutu yang tinggi.
  • Keterlibatan Orang: Setiap anggota organisasi, dari manajemen atas hingga staf operasional, harus terlibat aktif dalam proses manajemen mutu.
  • Pendekatan Proses: Memahami dan mengelola aktivitas sebagai proses yang saling terkait membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
  • Peningkatan Berkelanjutan: Organisasi harus berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem manajemen mutu mereka.
  • Pengambilan Keputusan Berdasarkan Bukti: Keputusan yang diambil harus berdasarkan analisis data yang akurat dan relevan.
  • Manajemen Hubungan: Membangun hubungan baik dengan pemasok dan pihak yang berkepentingan lainnya untuk menciptakan nilai bersama.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen mutu ini, Luft Blue dapat menjaga tingkat kualitas produk yang diinginkan. Memastikan produk yang aman, efektif, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini tidak hanya membantu dalam memenuhi harapan pelanggan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan emisi berbahaya.

Mengapa Standar Mutu Penting?

Standar mutu adalah pedoman yang ditetapkan untuk memastikan produk atau layanan memenuhi kriteria kualitas yang diharapkan. Luft Blue sudah tersertifikasi ISO 22241-2:2019, di mana hal tersebut menunjukkan komitmen Luft Blue dalam mempertahankan kualitas sesuai dengan standar. ISO 22241-2:2019 adalah standar internasional yang menetapkan spesifikasi dan metode uji untuk urea aqueous solution 32,5% (AUS 32). ISO 22241-2:2019 mengatur kualitas bahan baku yang digunakan, pengendalian proses, uji kualitas produk akhir, pengemasan dan pengimpanan, hingga transportasi dan distribusi.

Pentingnya standar mutu demi memastikan bahwa setiap produk memiliki konsistensi kualitas yang sama, mengurangi risiko cacat produk yang dapat membahayakan pengguna sehingga dapat memenuhi kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas. Dengan mengikuti standar mutu, proses produksi dapat berjalan lebih efisien, mengurangi pemborosan dan biaya produksi.